Bunga menggigit bibirnya ketika Angga menggeram saat bagian bawah kepala penisnya yang sensitif digaruk dengan ujung kuku. “Kalau bikin enak diri sendiri, biasanya kau apakan?”“Biasanya dibasahi dulu tangannya,” jawab Angga, sekarang pemuda itu sudah mengubah posisinya jadi menyandar di dinding. Dia menepuk-nepuk pahanya supaya Bunga pindah ke sana. “Kemari, Bunga.”“Kau basahi pakai apa?” ujar Bunga dengan kepolosannya, tetapi dia menurut untuk duduk dipangkuan Angga. Meringis kecil ketika merasakan bagian kecil dari bagian dalam pahanya bergesekan dengan kulit Angga.“Tergantung adanya apa,” kata Angga lagi lalu menarik tangan Bunga agar kembali mengokupasi miliknya. Dia mengangguk afirmatif saat Bunga mengangkat alis dan mengepalkan tangan di bagian atas tegangnya yang semakin memerah. “Saliva, pelumas, atau kadang kalau sudah terlalu terangsang juga tidak pakai apa-apa, diratakan saja, ah… ya, begitu.”“Berarti sekarang kau sedang terangsang berat?” suara Bunga semakin kecil di u
Last Updated : 2025-08-31 Read more