“Maaf, kami terjebak macet tadi,” ucap Ghalib dengan ramah.Ia tersenyum lebar sambil menganggukkan kepala memberi salam kepada semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut. Hal yang sama juga dilakukan Lea.Namun, tentu saja ulah mereka berdua membuat Nyonya Emilia marah. Wanita itu terus menatap Ghalib dengan mata menyalang dan wajah tegang. Seolah bersiap meletuskan amarah yang sudah ia pendam.Berbanding terbalik dengan Tuan Fandi yang langsung tersenyum melihat kehadiran putra dan calon menantunya. Bahkan Tuan Fandi meminta pelayan untuk membawakan kursi lagi untuk Lea.“Ayo, duduk, Ghalib, Lea!!”Tuan Fandi memberi perintah. Tak ayal mereka berdua sudah duduk berdampingan, Tuan Fandi memilih menggeser duduknya hingga kini posisinya berhadapan dengan Deasy.Sementara Deasy berserta kedua orang tuanya terlihat bingung dengan kehadiran mereka. Tuan Henry dan Nyonya Ana tampak beberapa kali saling berpandangan den
Last Updated : 2025-07-17 Read more