Lea membisu, jantungnya berdetak semakin cepat. Benaknya sudah berpikir banyak hal dan Lea tidak mau salah satu dalam benaknya itu akan menjadi kenyataan saat ini. Lea hanya berharap ada seseorang yang membuka pintu itu dan mengeluarkannya dari sini.“Aku masih mencintaimu, Lea Sayang.”Kenan tersenyum, menggeser tubuhnya mendekat kemudian langsung menarik tubuh Lea masuk dalam pelukannya. Tanpa basa basi, Kenan langsung mendekatkan wajah hendak mencium Lea.Lea berusaha menolak, berontak, tapi ikatan di tangannya belum lepas membuat ia kesulitan bergerak. Yang ada ia hanya terus memalingkan wajah, menghindar ciuman Kenan.Kenan kesal, sejak dulu ia paling tidak suka jika diabaikan. Dengan gusar, Kenan langsung menarik tubuh Lea naik ke atas kasur dan membuatnya tidur terlentang. Lea panik dan menatap Kenan dengan tajam.“Kamu mau apa? Jangan macam-macam padaku!!!”Kenan tertawa. Ia tergesa melepas kemeja dan celana p
Last Updated : 2025-07-22 Read more