Sore telah menua kala deru mobil terdengar berhenti di depan rumah. Yunda sedang mencuci piring di dapur, dan tak berselang lama suara langkah kaki terdengar mendekat.Saat menoleh, tampaklah Winda dengan crop top yang sedikit memperlihatkan pinggang mungilnya, dipadukan celana panjang hitam yang melebar di bagian bawah. Rambutnya dikuncir rapi ke belakang. Dengan wajah tanpa ekspresi, adiknya membuka kulkas dan mengambil sebotol air.“Dari mana saja kau?” tanya Yunda ketus.“Aku syuting di studio temanku,” jawab Winda santai, lalu menenggak air langsung dari botol.Tangan Yunda bergerak lebih cepat, menyelesaikan cucian sambil menahan geram. Setelah semuanya beres, ia mengeringkan tangan dengan kain yang tergantung di sisi bak cuci.“Sampai kapan kau mau terus begini? Pergi dan pulang sesukamu,” tegurnya, menghampiri Winda di meja makan yang sibuk melahap bronis yang dibeli saat membawa Ardan jalan-jalan siang tadi.“Aku ada kerjaan, Kak. Lagi pula, aku sudah izin pada Ibu.”“Kerja a
Last Updated : 2025-07-05 Read more