"Ma ..? In—ini ... kenapa tiba-tiba baju-baju ku semuanya di keluarkan??" Tanya Ara dengan nada tercekat serta perasaan tak menentu begitu tiba di rumah kontrakan. Baju-baju Ara nampak teronggok berserakan di area ruang tamu dalam keadaan acak-acakan. "Duduk! Tidak usah banyak protes, Ra! Mama minta tinggalkan rumah kontrakan ini saat ini juga, dan jangan lupa segera putuskan hubungan mu dengan Kenzi. Putuskan dia demi adikmu. Sebagai kakak kamu harus mengalah dengan adik kamu sendiri. Pergilah dari rumah ini agar Kenzi tidak terus menerus datang kemari hanya untuk mempertahankan hubungan kalian. Itu sangat menyakiti adik kamu, Ra," cerocos mama Ara dengan tanpa perasaan iba sedikit pun terhadap putri sulungnya. "Apa maksud mama?? Mengusirku?? Mama tidak lupa kan jika kontrakan ini yang membayar setiap tahun nya itu aku! Kenapa aku harus pergi, ma?? Aku harus pergi kemana?? Mama juga tahu sendiri kan jika Kenzi itu kekasihku?? Lantas mengapa mama berkata jika aku harus merelakan
Terakhir Diperbarui : 2025-05-07 Baca selengkapnya