"Luna kemana, Sus?" tanya Langit keesokan harinya setelah sampai kantor. "Mbak Luna cuti, Pak. Sepertinya setelah kasus kemarin itu dia ketakutan, makanya cuti dadakan." "Cuti gimana, dia baru kerja dua bulan." "Kurang tahu, Pak. Dia bilangnya begitu sama saya." Langit tak membalas. Dia buru-buru ke ruang kerjanya lalu menjatuhkan bobotnya ke sofa. [Luna kemana, Om? Saya telepon berulang kali nomornya nggak aktif. Tolong bilang sama dia, saya nggak akan diam saja melihatnya semena-mena pada Senja] Langit mengirimkan pesan pada Erwin, papanya Luna. Berulang kali ditelepon, berulang kali pula hanya suara operator yang menjawab. [Luna sakit, Lang. Dia izin tak masuk kerja hari ini. Om minta maaf soal kejadian kemarin ya, Lang. Luna memang kelewatan. Dia belum dewasa menyingkapi masalah ini. Sekali lagi Om minta maaf. Nanti Om akan nasehati dia lagi supaya tak mengganggu kehidupan kamu sama Senja. Mungkin pernikahan kalian ini cukup mengejutkannya, makanya dia belum bisa menerima.
Last Updated : 2025-06-27 Read more