Dua jam berlalu, hingga selesai tidur siang pun, Maia masih belum menerima balasan pesan dari Juan.“Sial. Apa aku terlihat berlebihan kali ini? Kenapa dia masih belum menjawab pesanku?” Maia berguling-guling di ranjang dengan kacau. Bahkan rambutnya acak-acakan karena berulang kali digaruk kasar.“No…no. Sabar, Maia, tarik napas dalam…” afirmasinya pada diri sendiri, “Juan itu bos besar. Dia pasti sibuk. Mungkin saja saat kukirim pesan, dia sedang meeting penting. Ya, mari kita bersabar, setidaknya satu sampai dua jam lagi,”Maia membesarkan hati untuk meyakinkan dirinya sendiri agar tidak mudah putus kesabaran. Meskipun sejatinya Maia adalah wanita pemarah, pendendam, dan tidak sabaran di kehidupannya sebagai Maia Queen, tapi sekarang dia adalah Ruby Moon, bukan bos gangster. Ia harus menerima menjadi orang yang diabaikan kali ini, mengingat dosa yang dilakukan si pemilik tubuh.Kalau saja Ruby tidak memperburuk keadaan rumah tangganya sampai sekarang ini, mungkin saja Maia tidak ak
Last Updated : 2025-07-08 Read more