"Apanya yang tidak mungkin?" tanya Mama Rina pada sang putri, matanya menyipit, menangkap gelagat aneh dari Lili. "Apa kamu kenal Lio juga?" lanjutnya, ingin tahu.Lili sontak menggeleng cepat. "Tidak Ma, aku tidak kenal," jawabnya singkat, sambil mencuri pandang ke arah Lio yang tampak santai berbicara dengan Papa Renan. Lio terlihat begitu nyaman seolah bagian dari keluarga mereka."Kalau begitu kenalan dulu sama Lio," ucap Mama Rina sambil menarik tangan Lili."Tidak usah, Ma." Lili buru-buru menolak dan hendak berbalik menuju kamarnya. Tapi lengannya ditahan Mama Rina."Tidak sopan, Lili. Lio itu donatur tetap di panti asuhan tempat papa kamu bantu-bantu di sana," jelas Mama Rina, matanya menyiratkan teguran, dan menarik lengan putrinya tersebut mendekati Lio."Lio, ini putri kami, namanya Lili." ucap mama Rina memberi tahu."Iya, Lili satu-satunya anak kami," sambung papa Renan bangga, tak menyadari ketegangan di wajah putrinya.Lili tidak mau menatap pada Lio, disaat Lio terus
Terakhir Diperbarui : 2025-06-17 Baca selengkapnya