Lio tersenyum tipis sambil menatap Zian, sahabat lamanya yang kini berubah menjadi musuh dalam diam. Wajah Zian merah padam, rahangnya mengeras, sementara matanya menatap Lio dengan penuh kemarahan. Suasana ruang tamu yang semula tenang seketika memanas. "Puas kamu menghancurkan rumah tanggaku dengan Lili, hah?!" bentak Zian lantang. Suaranya menggema di seluruh ruangan, membuat mama Rina yang duduk di sofa tersentak. Lio menahan napas, ingin segera menanggapi ucapan Zian. Tapi sebelum sempat berkata apa pun, tangan Lili sudah meraih lengannya. "Jangan ladeni dia," pinta Lili pelan, suaranya bergetar menahan emosi. Lili berdiri tegak di depan Lio, seakan menjadi tameng hidup yang melindungi lelaki yang kini bisa membuatnya merasa nyaman. Namun, Lili tidak tinggal diam. Ia melangkah maju, menatap Zian dengan tatapan terluka, namun tegar. "Kamu sendiri yang menghancurkan rumah kita, Zi." katanya pelan namun penuh penekanan. Zian mendengus sinis. Senyumnya miring, lalu menatap pada
Terakhir Diperbarui : 2025-07-08 Baca selengkapnya