"Mas, kenapa kamu diam?""Ini aku. Bukan Mas Gala," jawab Kiara setenang mungkin meski dadanya bergemuruh."APA? Kenapa kamu yang mebawa ponselnya?" Nada meradang dan berkata ketus."Aku kan istrinya. Wajar kalau aku biasa pegang ponsel suamiku. Di antara kami nggak pernah ada rahasia. Bahkan ketika hendak menikahimu dulu, Mas Gala juga bicara baik-baik padaku. Aku juga yang memilihkan cincin nikah kalian. Termasuk satu set perhiasan itu.""APA!" Nada kembali memekik kaget. Tentu saja dia terkejut karena selama ini mengira, Manggala sendiri yang memilih cincin nikah dan perhiasan untuk mas kawin waktu itu."O, Mbak baru tahu rupanya. Iya, aku yang memilih atas permintaan Mas Gala.""Sialan kamu, Kiara," pekik Nada. "Kamu yang merebut kekasihku, kamu dinikahi hanya karena rasa kasihan. Sebenarnya aku yang diinginkan jadi istrinya.""Tapi kenapa Mas Gala memilih bertahan denganku, Mbak?""Brengsek kamu," umpat Nada. "Kamu tahu, aku datang ke rumah orang tuanya untuk memberitahu dia kala
Terakhir Diperbarui : 2025-06-07 Baca selengkapnya