"Mama!" Suara riang Alif memecah konsentrasi Ayu. Bocah kecil itu berlari menghambur ke pelukannya, diikuti oleh Ashraf yang tersenyum hangat."Alif sayang, kok ke sini? Papa nggak kerja?" tanya Ayu, menciumi pipi Alif yang chubby."Papa kangen Mama," jawab Alif polos, membuat Ashraf tersipu malu.Ashraf mendekat, merangkul Ayu dan Alif dalam satu pelukan. "Iya, Papa kangen banget sama Mama. Kangen liat Mama berkarya, kangen cium aroma cat minyak," godanya, membuat Ayu tertawa."Papa bisa aja," balas Ayu, mencubit gemas pipi Ashraf. "Kalian ganggu Mama kerja, nih.""Nggak kok, Ma. Kita cuma mau nemenin Mama. Alif mau liat Mama melukis," kata Alif, matanya berbinar menatap kanvas yang penuh warna.Ayu tersenyum, meraih tangan Alif dan menuntunnya mendekat. "Alif mau bantu Mama melukis?"Alif mengangguk semangat. Ayu memberikan kuas kecil pada Alif dan membiarkannya mencoret-coret kanvas dengan bebas. Ashraf berdiri di samping mereka, mengabadikan momen manis itu dengan kameranya."Luki
Last Updated : 2025-08-18 Read more