Di balik topeng calon tunangan yang mereka kenakan di depan publik, Arjuna semakin sering berbagi lebih banyak cerita tentang masa lalunya, terutama yang berkaitan dengan Arya, adiknya. Raina mendengarkan dengan penuh perhatian, merasa terhormat menjadi satu-satunya orang yang Arjuna percayai dengan beban duka itu. Hubungan mereka di kantor pun semakin tak terpisahkan. Raina bukan lagi hanya asisten, melainkan penasihat terpercaya, orang yang bisa Arjuna ajak bertukar pikiran. Ia melihat bagaimana Arjuna menatapnya, ada sesuatu yang lebih pribadi, sebuah ketergantungan yang tumbuh perlahan. Namun, di tengah semua kedekatan itu, bayangan Bima Samudra terus menghantuinya. Telepon dan pesan dari Bima yang tak terbalaskan, serta percakapannya dengan Maya tentang kekhawatiran Bima, terus membebani hati Raina. Ia tahu, Bima tidak akan menyerah, dan ia juga tahu, Bima merasa dikhianati. Suatu malam, saat Raina sedang membereskan meja kerja Arjuna, ia melihat sebuah kotak kayu kecil
Terakhir Diperbarui : 2025-06-19 Baca selengkapnya