Sementara itu, dari arah lain, suara gaduh semakin keras.Aldo, masih dengan amarah yang belum reda, berteriak-teriak tak terkendali saat digiring keluar oleh petugas.Urat di lehernya menegang, matanya merah penuh kebencian.Tak jauh dari Aldo, ibunya yang kini melemah dipapah oleh sang adik. Namun bukannya tenang, wanita itu justru terus menyumpahi Lalita dengan kata-kata kasar, suaranya serak dan amat beracun.Lalita menutup matanya sejenak, mencoba memblokir kebisingan yang menusuk telinga.Nafasnya berat, dadanya naik-turun tak beraturan. Begitu ia membuka mata, pandangannya langsung beradu dengan ibu Aldo.Seketika, wanita itu kembali histeris.Ia meronta-ronta dari pegangan sang anak, berusaha menyerang Lalita dengan tenaga terakhir yang ia punya. Semuanya terjadi begitu cepat.“Lepasss... lepasin saya, bu!” rintih Lalita, meringis saat jemari tajam sang wanita sempat menarik lengannya.Brian, Fauza, d
Last Updated : 2025-09-22 Read more