"Saya gapapa, maaf saya melamun," jawab Lalita menunduk.Tak mau melihat siapapun, Lalita pun memilih pergi dari sana segera. Saat ini, dia hanya ingin tidur dan melupakan segalanya…Untungnya, kelelahan membuat Lalita tertidur pulas, hingga ia terbangun pukul 18:15."Syukurlah belum lewat jam makan malam," ucapnya pelan. Segera, ia mandi dan bersiap untuk ke restoran hotel.Setidaknya, makanan bisa sedikit memperbaiki suasana hatinya yang remuk?Saat Lalita baru duduk dan mengambil makanan, tiba-tiba…."Aku gabung ya, Lit."Deg!“Brian?”Lalita terkejut kala menyadari sosok sahabat kecilnya berdiri di hadapannya.Tak banyak yang berubah dari pria itu. Hanya saja, Brian semakin tampan, kekar, dan dewasa…?Di saat yang sama, pria itu langsung duduk di hadapan Lalita."Gak ada orang, kan? Setahuku, tadi kamu datang sendiri sambil nangis, Lit?" tanya Brian dengan ekspresi santai.Lalita membelalakan mata.Double kill!Jangan bilang, pria yang ditabraknya tadi adalah Brian? Berarti, pria
Terakhir Diperbarui : 2025-05-14 Baca selengkapnya