Saat berbagai hinaan terlontar, Jelita tetap berdiri dengan tenang. Wanita itu menutup mata, menarik napas panjang, dan mengubah lagu menjadi versinya sendiri. Ia tidak mengikuti nada aslinya, tapi menciptakan lagu dari hatinya yang lembut dan menyentuh.Suasana pun tiba-tiba tenang. Hening. Semua orang terdiam. Tak ada tawa, tak ada bisik-bisik. Hanya suara Jelita yang merdu, bergetar penuh cinta, penuh keyakinan. Setidaknya Jelita tahu lagu ini. Lagu yang memiliki nada tinggi dan cukup sulit. Namun, wanita itu berhasil membawakannya dengan lembut dan menyentuh hati.Air mata mengalir di pipi Luis. Royal berdiri mematung, dadanya penuh rasa bangga. Tak menyangka jika istrinya yang buta dan dibuang oleh keluarganya, memiliki suara yang begitu indah seperti dewi cinta.Namun di antara tepuk tangan itu, Victor dan Regina saling menatap. Keduanya tahu, satu hal telah menjadi jelas—Jelita bukan wanita biasa, dan untuk menjatuhkannya, mereka harus membuat rencana yang jauh lebih kejam.Reg
Terakhir Diperbarui : 2025-06-14 Baca selengkapnya