Langkah kaki Victor menggema di sepanjang koridor utama gedung Infinite Corporation. Wajahnya terlihat penuh kemenangan, senyumnya lebar, dan matanya bersinar penuh ambisi. Di tangan kanannya, dia menggenggam beberapa dokumen. Sementara surat wasiat palsunya tanpa dia ketahui sudah berada di tangan Royal."Pak Victor," sapa seorang resepsionis muda, agak gugup. "Ruangan Anda sudah disiapkan sesuai permintaan. Direksi juga akan bertemu dengan Anda jam dua siang nanti," lanjutnya.Victor mengangguk, "Bagus. Sudah saatnya aku mulai memimpin di sini. Aku akan meneruskan apa yang sepupuku tinggalkan."Dia masuk ke dalam ruangan yang telah disiapkan untuknya. Langkah tegapnya berhenti sejenak di depan pintu yang terbuka. Saat menatap ke dalam, dia melihat ruangan yang elegan, luas, dan berada di lantai tertinggi, ruangan itu biasanya digunakan untuk pertemuan internal Royal. Sekarang, semua itu akan menjadi ruangannya.Atau setidaknya, itulah yang dia kira."Bagus. Tapi, tunggu... Seharusny
Last Updated : 2025-06-17 Read more