Langkah kaki Arga bergema di sepanjang koridor kos pagi itu. Suara sepatu yang biasanya tak berarti, kini terdengar berat, seolah setiap hentakan menambah beban yang sudah menekan dadanya. Udara masih segar, matahari baru merangkak naik di balik gedung-gedung tinggi, dan mahasiswa berhamburan di sekitar kampus dengan senyum ceria, tawa ringan, dan obrolan ringan tentang kelas, tugas, bahkan kisah cinta remaja mereka. Namun bagi Arga, semua itu bukan lagi tanda kehidupan. Semua hanya pengulangan. Ia sudah tahu. Ia sudah tahu akan melihat sosok itu lagi. Ia sudah tahu ia akan melangkah ke arah perpustakaan. Ia sudah tahu ia akan bertemu dengannya—dengan Hina. Dan ia sudah tahu, setelah itu… gelap. Tetapi, meskipun ia tahu akhir dari kisah ini, kakinya tetap melangkah, hatinya tetap berdegup kencang. Ada sesuatu dalam dirinya yang menolak berhenti. Kalau aku menyerah, aku tak akan pernah menemui jawaban. Kala
Terakhir Diperbarui : 2025-10-09 Baca selengkapnya