Eve pergi. Tidak ada gunanya juga tetap disana. Meski ia ingin makan dan sedikit bersantai di restoran itu. tapi setelah melihat Bastian dengan Aurel, nafsu makannya langsung memudar. “Dia bilang hanya menganggap Aurel sebagai teman, tapi dia nampaknya senang dipeluk seperti itu?” ocehan Eve sepanjang perjalanan menuju sebuah toko. “Ya, mereka memang serasi. Aku tidak peduli lagi. Silahkan bersama saja.” Eve tidak jadi makan. Ia melihat ada mall besar—ia masuk ke sana. “Baiklah, karena dia menyakitiku. Aku akan menghabiskan uangnya.” Tekad Eve begitu bulat. Meski sudah putus, Bastian masih mengiriminya uang. Biasanya uang itu tidak pernah ia gunakan. Sekarang lebih baik digunakan saja. ia akan membeli barang branded keluaran terbaru. Eve menatap spion mobilnya. Mengambil lipstik, kemudian mengololeskan lipstik di bibirnya. “Ayo habiskan uang pria itu.” tersenyum setan. Ia keluar dari mobilnya. Kemudian berjalan menuju store yang menjual tas bermerek. Hampir lupa.
Last Updated : 2025-11-14 Read more