Shoot! Menang! Bastian berhigh five dengan teman-temannya. “Sekarang, Kak Arsen selalu datang ke pertandinganmu.” Willie menunjuk Arsen yang duduk di bangku tribun. “Entahlah.” Bastian sendiri juga bingung. Kenapa Arsen datang sendirian? Kalau bukan karena paksaan bu Yerin mana mau pria itu datang ke pertandingannya. “Apa kau mau ikut menjenguk bu Yerin?” tanya Willie. Arsen hampir memuntahkan air di dalam mulutnya mendengar ajakan Willie. “Santai saja!” Willie mendengus pelan. Hampir saja air itu menyembur wajahnya. “Apa kau bilang?” ulang Bastian. “Anak-anak di grup sudah berangkat menjenguk bu Yerin. Bahkan Brayson, Vando, Ernando… sepertinya banyak juga.” Willie menunjukkan chat angkatan kelas 11 pada Bastian. Sial.. Bastian tidak tahu karena notifikasi grup itu telah ia matikan. Karena… Video bu Yerin yang tersebar dan komentar anak-anak yang membuatnya muak. “Kau akan ke sana?” tanya Bastian. Willie mengangguk dengan ragu. “Selama in
Terakhir Diperbarui : 2025-06-12 Baca selengkapnya