Siska membawa Raisa dan Ibu mertuanya mengelilingi hotel naik turun lift, dari satu lantai ke lantai yang lain, hanya untuk mencari wanita yang tadi membantu mereka masuk ke tempat pesta. Semangat Raisa dan Bu Maisarah begitu membara, tidak rela Dea menikmati kemewahan, mendadak lunglai dan menyerah tanpa perlawanan yang kuat. “Raisa nyerah, Bu! Kaki Raisa rasanya mau copot keliling hotel ini! Bodo amat Dea mau makan enak kek, tidur nyenyak kek, Raisa udah gak peduli lagi! Kalau Ibu masih tetap mengikuti Kak Siska, silakan saja, aku sudah gak sanggup lagi!” ucap Raisa langsung duduk selonjoran tanpa memikirkan di mana tempatnya. Siska mendengkus kesal seraya melipat kedua tangannya didada melihat sikap menyerah adik iparnya itu. “Ibu juga capek, Sa! Semua makanan yang kita makan tadi sudah habis tenaganya karena banyak gerak, mana semua orang pada liatin kita lagi kayak sinis gitu,” keluh Bu Maisarah ikut-ikutan duduk selonjoran di samping Raisa. “Bu, Raisa, masa baru segin
Terakhir Diperbarui : 2025-07-22 Baca selengkapnya