“Maaf, Bu. Saya kira masih lama, jadi tak tinggal ngopi dulu,” tukas sopir itu tidak enak melihatku berdiri di samping mobil menunggunya.“Iya, Pak, enggak apa. Ayo kita balik ke hotel!” ajakku segera masuk mobil.Tak berapa lama kami tiba di hotel. Aku tak lupa memasang masker, topi juga kacamataku karena ingat pesan Pomo agar tidak terang-terangan menampakkan diri.Ketika bergegas masuk, kulihat pria yang tadi membuatku penasaran karena menelpon seseorang yang bernama Miranda, sudah ada di loby hotel.Aku jadi penasaran. Dia mondar-mandir sembari terus mencoba menghubungi seseorang.Tadinya, aku merasa terlalu berlebihan saja kalau sampai harus berdiri di sini untuk mengawasinya.Namun, saat hendak berlalu tiba-tiba netraku menangkap bayangan wanita yang berjalan gontai menemui pria itu.Itu—Miranda!?Jadi, benar instingku. Pria itu ternyata menghubungi Miranda.Ada hubungan apa dia dengan Miranda?“Ren, ngapain kamu ke sini!” Miranda terlihat kesal dan langsung menarik lengan pr
Terakhir Diperbarui : 2025-06-20 Baca selengkapnya