"Kak Humam, asal kamu suka, aku mau melakukan apa saja."Astaga .... Ewan merasa seluruh pandangan hidupnya hancur berantakan. Dan ini ... baru saja dimulai.Cadi mencemberutkan bibirnya, berusaha membuat dirinya tampak lebih imut, lalu berkata manja,"Kak Humam, aku mau tanya sesuatu. Kamu tahu kenapa burung gagak suka unta?"Humam menggeleng. "Nggak tahu."Cadi menjawab, "Karena sama seperti aku suka padamu, nggak ada alasannya, dong."Humam terbahak-bahak.Cadi melanjutkan, "Kak Humam, aku punya kekuatan super, kamu tahu apa itu?""Apa?""Aku super suka sama kamu."Humam kembali tertawa terpingkal-pingkal, lalu berkata, "Cadi, kenapa aku baru sadar kalau kamu pandai sekali merayu? Apa kamu sudah merayu banyak orang?""Iya.""Sudah kuduga!" Senyum di wajah Humam hilang, berganti dengan kekesalan.Cadi menatapnya serius, lalu berkata, "Aku memang merayu banyak orang. Mereka adalah ... dirimu yang manis, dirimu yang dingin, dirimu yang pemalu, dirimu yang bahagia, dan dirimu yang gagah
Read more