Detik berikutnya, Betandi langsung berseru riang, "Wah, 42E, cakep pula!"Suaranya penuh semangat sampai-sampai Ewan ikut menoleh ke arah pintu. Benar saja, yang muncul memang seorang gadis cantik!Tingginya paling tidak 160 sentimeter, wajahnya manis, kulitnya putih kemerahan, rambutnya diikat gaya cepol bulat, memberi kesan imut. Namun, yang paling menonjol justru tubuhnya, terutama bagian tertentu. Meskipun usianya masih muda, perkembangannya luar biasa.Gadis itu berdiri manis di ambang pintu. Kulitnya seputih salju, matanya jernih bagai embun, penuh pesona. Pandangannya berkeliling ke arah mereka, lalu dia bertanya dengan suara merdu, "Permisi, ini departemen pengobatan tradisional ya?"Betandi bereaksi cepat, maju dengan penuh antusiasme. "Betul! Ini memang bagian pengobatan tradisional. Aku dengar dari departemen personalia, hari ini ada dokter baru yang datang. Kamu dokternya ya?""Ya." Gadis itu mengangguk, lalu bertanya, "Boleh tanya, yang mana Pak Ewan?""Aku," jawab Ewan.G
Baca selengkapnya