Matahari sudah menyusup lewat sela-sela tirai. Liora masih duduk di sudut sofa. Ia sudah bangun meski hidupnya terasa sudah mati. Tubuhnya serasa kaku. Tapi, pikirannya jauh lebih lelah daripada badannya.Di atas ranjang, Adrian mulai terbangun. Ia duduk, menatap jam di nakas, lalu menoleh ke arah Liora yang masih menunduk diam, dengan rambut acak dan mata sayu. Bukannya iba, pria itu justru menarik napas panjang, lalu bangkit dari ranjang sambil menyibak tirai, seolah menyambut hari dengan kemenangan."Mulai hari ini, kita akan hidup dengan aturan baru," ucapnya datar.Liora tak bereaksi. Ia hanya menunduk, menanti kalimat selanjutnya.Adrian melangkah pelan ke arahnya, lalu berhenti di depan sofa. Dia menunduk sedikit, merendahkan tubuhnya agar sejajar dengan Liora yang duduk."Kau tidak akan bisa keluar kamar tanpa seizinku."Tak ada respons."Semua keperluanmu, makan, minum, pakaian, bahkan obat kalau kau sakit— hanya bisa kau minta lewat ART. Mereka akan kuberi tahu untuk tidak m
Huling Na-update : 2025-06-09 Magbasa pa