Langkah Liora tergesa setelah mengambil sesuatu dari lemari. Tangannya terlatih, seperti mengikuti naluri yang telah lama tertanam dalam dirinya. Sejak ia lulus dari akademi keperawatan, merawat orang sakit adalah sesuatu yang biasa ia lakukan. Dan hari ini, naluri itu kembali muncul... bahkan untuk pria seperti Adrian.Ia meletakkan perlengkapan di sisi ranjang. Lalu menatap Adrian yang masih terbaring, napasnya terdengar berat. Ia terlihat menggigil.Tanpa banyak ragu, Liora menyentuh baju Adrian.Ia menatapnya bingung. “...Apa yang kau lakukan?” gumamnya serak.Liora tak menjawab. Ia tetap melanjutkan ingin mengganti baju Adrian, pria itu langsung menangkap pergelangan tangannya.“Aku bisa ganti sendiri,” ucapnya pelan, tapi tegas.Liora hanya menatapnya. Sebentar. Lalu... mata itu memelotot. Tajam, dingin, dan mengintimidasi seperti seorang ibu yang kesal karena anaknya menolak disuapi obat.Adrian terdiam. Liora menarik tangannya dari genggaman Adrian, lalu kembali mencoba melepa
Huling Na-update : 2025-07-05 Magbasa pa