“Kami sudah memberikan tindakan awal. Tapi untuk operasi lanjutan, kami butuh persetujuan keluarga… dan dana yang cukup besar.” Liora Hadley, gadis bisu berusia 26 tahun itu, tampak tercenung mendengar penjelasan dari dokter mengenai kondisi ayahnya. Tangan Liora gemetar saat mengetik di ponsel dan memberinya ke dokter itu. “Berapa?” ketik Liora. Degup jantungnya semakin tak menentu. Paniknya bukan main. Angka yang disebutkan dokter membuat dunianya seolah berhenti. Jumlah yang bahkan tak bisa ia capai meski menjual semua yang dia miliki. Tubuhnya mematung. Napasnya berat. Tepat, saat itu juga, perawat mendekatinya. “Ada seseorang yang ingin bertemu Nona. Dia bilang, dia kenal dengan Ayah Nona.” Liora mengernyit. Dengan langkah ragu, penasaran dan dada sesak, ia menuju sebuah ruang privat. Di dalam, berdiri seorang pria tinggi tegap. Jas gelap dan kemeja putih rapi membungkus tubuhnya dengan elegan. Ia mengenakan masker juga kacamata, tapi saat Liora masuk, ia melepaskannya pe
Last Updated : 2025-06-01 Read more