Amanda menghela napas. "Setelah berputar-putar, pada akhirnya kamu masih harus kembali ke kota yang membuatmu sedih dan putus asa. Vanesa, apakah kamu sudah memikirkannya dengan baik? Begitu kamu kembali kali ini, nggak ada jalan untuk mundur lagi."Mata Vanesa tampak penuh tekad. "Aku tahu."...Amanda dan Tania sedang mengganti seprai kamar tamu di lantai atas.Ketika Vanesa melangkah turun, di ruang tamu hanya tersisa Jake.Saat melihat Vanesa turun, Jake bangkit berdiri, lalu berjalan ke arahnya. "Apakah kamu berencana kembali ke Kota Amari?""Ya.""Apa kamu sudah gila?" Jake merasa kesal. "Kalau kamu kembali, apa Steven masih akan melepaskanmu?"Ketika Vanesa melihat ekspresi seriusnya, dia mengerucutkan bibir, lalu menghela napas. "Kalau aku nggak kembali, dia juga nggak akan melepaskanku.""Hanya enam bulan lagi." Jake berkata, "Kalau masa pisah rumah enam bulan sudah habis, kamu bisa mengajukan gugatan cerai lagi. Kalau kamu kembali, bukti pisah rumah nggak akan cukup. Bagaiman
Read more