Ada satu malam yang tak pernah bisa dihapus Elina dari kepalanya. Malam ketika bapaknya, dengan wajah kusut penuh keringat, “Lin, nurut saja. Kalau tidak, kita habis,” begitu kata bapaknya, tatapannya penuh tekanan. Elina menolak dalam hati, tapi lidahnya kelu. Ia hanyalah mahasiswi baru yang belum genap dua puluh tahun. Hidupnya selama ini sederhana, meski dipenuhi masalah karena ulah bapaknya yang kecanduan judi. Tapi malam itu, ia tahu hidupnya akan berubah selamanya. --Terry mengantar Elina ke sebuah vila mewah.. Di Villa itu, Elina Tangan gemetar, jantung berdebar tak karuan. Ia sudah membayangkan yang terburuk: lelaki tua, perut buncit, bau alkohol, dan tangan kasar. Air matanya menetes membasahi pipinya Namun pintu terbuka, dan yang terlihat justru sosok yang jauh berbeda dari bayangannya. Carlos Devareux Tinggi, tegap, dengan rahang tegas dan mata tajam. Jas hitam membalut tubuhnya, kemeja putih terbuka dua kancing, memperlihatkan kulit kecokelatan dan dada bida
Terakhir Diperbarui : 2025-09-17 Baca selengkapnya