Zayn baru saja keluar dari lift rumah sakit. Tergambar jelas bagaimana kebahagiaan di wajahnya. Tangannya juga masih sibuk membawa oleh-oleh untuk istri tercintanya. Kakinya langsung menyusuri lorong rumah sakit. Namun kebahagiaan sirna, ketika mata Zayn menangkap punggung seorang wanita yang keluar dari ruangan Qiana. Ia keluar dengan amarahnya disana. Zayn mencoba mengamati lebih detail kembali siapa sosok itu.“DIANDRA?”Batin Zayn seketika berkecamuk. Ia langsung mempercepat langkah kaki menuju ruang Qiana. Dan benar saja, Qiana sudah ambruk di samping ranjangnya.Entah apa yang terjadi, tubuh Qiana melemah disana. Nafas Qiana semakin tak menentu hembusannya. Mukanya pucat pasi.Tanpa basa-basi, Zayn langsung membopong Qiana ke tempat tidurnya. Jantungnya berdegup kencang. Panik bukan main, karena Qiana terus merintih kesakitan.Zayn mencari obat Qiana, namun nihil!“Qiana, aku mohon tenangkan dirimu. Aku akan memanggil perawat dan dokter!”Qiana hanya bisa mengangguk menjawab pe
Last Updated : 2025-11-12 Read more