"Kak Zayn, sebenarnya aku hamil!" Qiana memegang perutnya sambil tersenyum. Namun, ekspresi Zayn sangat berbeda dengan apa yang ada di bayangan Qiana. Qiana kira Zayn akan senang, tapi nyatanya Zayn malah membatu. Qiana jadi kesal lagi. "Kamu kenapa diam saja?! Kamu tidak suka punya anak, ya?!" tuduhnya. Zayn yang tadinya terdiam langsung berusaha untuk menjelaskan. "Tidak, bukan begitu, Sayang! Apakah kamu salah bicara? Maksudku harusnya kamu bilang kalau temanmu yang hamil, kan? Kan kamu sendiri yang bilang kalau tespek itu milik temanmu?" "Justru itu! Sebenarnya tespek itu milikku! Dokter bilang kalau aku sudah hamil tiga minggu! Aku berbohong karena aku takut kamu tidak bisa menerima kehadiran anak ini! Tapi sepertinya kenyataannya kamu memang tidak menginginkannya!" Qiana juga mengatakan apa hasil pemeriksaannya tadi dan kekhawatiran Qiana juga saat kontrol. Tak ada satupun yang Qiana sembunyikan, ia b
Last Updated : 2025-11-18 Read more