"Ini sudah tengah malam, kenapa kau belum pulang?" "Ini-- saya ingin pamit, Tuan," jawab Alice. "Biar saya saja yang mengantarkan Alice, Tuan," ucap Oliver cepat. Dia tahu Alice sedang mengkode agar diantar pulang oleh tuannya, oleh sebab itu dia dengan cepat menawarkan diri. Dia hanya takut nyonyanya tahu tuannya mengantar Alice, lalu akhirnya nyonya dan tuannya bertengkar karena masalah tersebut. "Tidak perlu," jawab Zeeshan tegas, "seharian ini kau belum beristirahat. Biarkan bodyguard yang mengantar Alice." "O-oh, baik, Tuan," jawab Oliver dengan cepat. Zeeshan segera beranjak dari sana, berjalan dengan langkah tenang. Alice memandang punggung Zeeshan yang kian menjauh dari pelupuk mata. Tatapannya sayu dan ekspresinya terlihat kecewa. 'Semakin hari, perhatian Tuan semakin menghilang. Aku dan Pak Oliver sama-sama bekerja keras, tetapi hanya Oliver yang diperhatikan.' batin Alice, setelahnya menunduk sedih. Sekarang Zeeshan begitu dingin dan cuek padanya. "Ay
Huling Na-update : 2025-06-28 Magbasa pa