"Hhh..., apa maunya si Jillian ini?" batin Maureen.Dia urung melangkah. Firasatnya mengatakan kalau Jillian ingin membuat keributan."Atau, jangan-jangan kamu ingin kabur dari tanggung jawab?" tuduh Jillian lagi. Benar dugaan Maureen, adik angkatnya ini sedang mencari masalah. Jengkel, Maureen berbalik badan lalu bertanya dengan gusar, "Tanggung jawab yang mana maksudmu? Aku sudah melakukan bagianku."Dia sudah menanggung semua biaya yang berkaitan dengan Nenek. Di saat harta warisan Kakek dikuasai oleh mereka, Maureen bekerja paruh waktu untuk biaya hidup Nenek dan dirinya.Ketika kesulitan uang untuk biaya pengobatan, demi Nenek, Maureen menyetujui permintaan Tuan Diandra untuk menikah dengan Erland."Jillian, cukup," tegur Markus pelan tanpa ketegasan. Dia tahu kalau Maureen dan Jillian tidak pernah akur selama ini. Dan, iya, Jillian yang sering memulai pertengkaran."Biarkan puterimu bicara," ucap Paulin, mendukung puterinya. Dia berusaha menyembunyikan senyum liciknya, meski gag
Dernière mise à jour : 2025-08-10 Read More