Anggun tercengang melihat kedatangan seorang lelaki yang memasuki ruang sidang. Dengan langkah kaki tegas, lelaki itu memasuki ruangan yang semula hening, kini terdengar suara berbisik. Semua orang membicarakan kedatangannya, yang kemudian duduk di kursi saksi. "Saya akan memberikan kesaksian dan saya sudah melengkapi berkas dan memasukkan bukti kuat ke persidangan," ujar lelaki itu dengan intonasi tegas. "Mas Andi!" Kedua mata Anggun membulat, melihat orang yang selama ini ditolong, ternyata menusuk dari belakang. Di depan mereka, Hakim berbisik pada wakilnya sambil mengusap keringat yang mengucur di kening. "Saya saksi dan saya memiliki bukti Yang Mulia! Semua bukti akurat." Lelaki yang ternyata Andi, mengulang ucapannya. Melihat kejadian langka dan tidak pernah terpikir sebelumnya, Dirga menggeleng dengan wajah tak percaya. "Mas Andi." Dirga kehabisan kata-kata
Terakhir Diperbarui : 2025-09-16 Baca selengkapnya