"Ookhhh, iya enak Om, oohh terus Om, aku hampir keluar," rengek Vira pada Bram.Bram memilin puting Vira sambil terus menyodok-nyodok liang intim Vira. "Ah, ah, ah, enak?" Tanya Bram."I-iya, enak banget Om, ookhhh, ohh, ohhh, aku klimaks, oohh, muncrat aku Om, aaaaaaahhh," sahut Vira dengan penuh gairah. Vira mengerang sambil menatap wajah Bram di belakangnya.Bram sejak tadi mengukir senyum penuh kepuasan.***Di dapur, Murni sedang menyiapkan sarapan pagi untuk semua orang di kediaman. Selangkangannya masih sakit gara-gara ulah Bram. Murni merasa lega sekaligus merasa puas apalagi semalam Guntoro tidak pulang ke rumah. Murni bisa menyalurkan hasrat gairah di dalam dirinya bersama Bram sampai benar-benar puas.Saat menyiapkan sarapan Murni terus membayangkan ketika Bram menyodok-nyodok liang intimnya sampai memerah, pukulan keras Bram pada selangkangannya terus terlintas dalam benak Murni. "Bram memang sangat hebat, aku merasa sangat puas dan senang semalam," bisik dalam hati Murn
Last Updated : 2025-10-04 Read more