Pada menit berikutnya Bram sudah memulainya. Pasangan itu sama-sama menikmatinya. Vira mengaitkan kedua kakinya di belakang pinggang Bram sambil memeluk tubuh atletis Bram di atasnya."Ah, ah, enak Vir? Hemhhh, ah, ah, ah, ah, okh, ah," Bisik Bram sambil menciumi bibir Vira yang terbuka.Vira merem melek menerima desakan bertubi-tubi dari Bram."Oh, oh, iya, Om, oh, emhh, nggak tahan, Om Bram, Om, oouhh, sshh, aahhh, emhh, aahhh, sshhh, Om, nikmat sekali, gesek terus, oh, sshhh, oukhhh, Om, aaahhh, shhh, emmmh," bisiknya pada Bram.Dipeluknya tubuh atletis Bram dengan erat. Suara desahan dari bibir Vira terdengar manja sekali."Punya kamu juga sangat nikmat sayang, oohh, oohhh, aku nggak tahan pengen sodok terus-menerus, aahhh, Vir," ucap Bram pada Vira.Bokong Bram terus berayun menatukan tubuhnya dengan tubuh Vira."Ooom, aku mau klimaks lagi, ooohhh, Om, aahhhh, aahhh, ssshhhhh enak sekali Ooomm, oooooohhh!" erangnya sambil memeluk tubuh Bram dengan pelukan sangat erat. Seakan-akan
Última actualización : 2025-09-27 Leer más