Sofia terkesiap ketika tangan besar Galtero menyentuh pipinya yang panas. Dia mengalihkan pandangan, dan pria itu mencuri kecupan darinya.Sesudahnya, mobil kembali melaju. Sepanjang perjalanan, Sofia tak henti mengenyahkan bayangan tingkahnya tadi. Galtero mengubahnya menjadi liar dan berani. Dia heran, mengapa bersama Galtero dirinya mudah larut, sementara bersama Marco dulu, dia bisa bertahan tanpa hubungan intim selama dua tahun.Mereka tiba di Nova Models, dan Sofia buru-buru turun. Tubuhnya masih menyimpan jejak panas pria itu. Langkahnya menuntun ke toilet, membasuh wajahnya hingga dingin.Pemotretan produk Lumiere berjalan lancar. Saat istirahat di ruang khusus model, manajer menghampiri dan memberinya suplemen.“Tuan Muda ingin modelnya tetap sehat. Minumlah, Sofia. Jangan sampai posisimu direbut orang lain.”Sofia tersenyum kaku. Aneh juga, pikirnya. Baru kali ini dia diperhatikan sedetail itu.Dia hendak menolak, tetapi manajer menggeleng.“Paulina mengincar tempatmu. Kala
Last Updated : 2025-06-20 Read more