Emma lebih ceria di hari kedua menjadi pengasuh karena Ellen sudah tak segalak kemarin dan mulai menerima keberadaannya.“Senang masih melihatmu di sini,” ucap Sinta sambil tersenyum lebar.Emma mengangguk kecil membalas ucapan Sinta.“Kemarin aku melihatmu bersitegang dengan mamanya Ellen, kupikir kamu hari ini tidak mengasuh lagi karena takut. Ternyata benar, ya. Mamanya Ellen itu menakutkan,” kata Sinta.Emma tersenyum hambar, lalu membalas, “Selama aku tidak ada masalah dengan Tuan Ethan, tidak ada alasan bagiku untuk pergi. Lagi pula hak asuh Non Ellen ada di tangan Tuan, jadi yang berhak membuatku berhenti hanya Tuan.”“Iya, juga, ya.” Sinta mengangguk-angguk. “Aku juga heran, kenapa ayahnya yang malah dapat hak asuh, bukan ibunya, padahal Ellen masih sangat kecil.”Emma hanya mengedikkan kedua bahu.Saat mereka masih duduk bersantai menunggu anak-anak belajar, tiba-tiba ada bayangan berdiri di hadapan Emma.Emma mendongakkan kepala, dia terkejut melihat Naomi di sana.“Aku mau
Last Updated : 2025-06-21 Read more