BRAKKK!"TUNGGU!"Pintu ruang meeting terbuka keras, membuat semua kepala serempak menoleh. Suara gaduh yang tadi memenuhi ruangan mendadak senyap.Amber berdiri di ambang pintu, tegap, tenang, dan elegan. Blazer putih yang membingkai tubuhnya tampak serasi dengan celana panjang hitam dan blouse satin lembut. Rambutnya disanggul rapi, hanya beberapa helai yang jatuh di sisi wajahnya.Di belakangnya, Prama berdiri tegap, menatap semua orang dengan sorot dingin. Sikap seperti biasanya saat mendampingi Reyvan.Tania dan Robin menatap dengan banyak prasangka. Olla geram dan berdiri dari duduk manisnya. 'Dia pasti akan buat masalah!' batinnya.'Sial! Dia mau berulah! Kenapa bisa Reyvan mati meninggalkan istri bodoh!' batin Arsen dengan dada bergemuruh emosi.Lalu, Amber melangkah masuk dengan langkah elegan. Hentakan demi hentakan heelsnya menyita atensi. Matanya menyapu seluruh ruangan, satu per satu, terutama Robin, Tania, Olla, hingga Arsen.Semuanya tampak terkejut, sebagian menatap s
最終更新日 : 2025-10-11 続きを読む