Amber duduk di kursi roda yang didorong pelan oleh Reyvan. Di dalam gendongan Amber, Galaxy tertidur pulas. Mereka memasuki ruang rawat VVIP Opa. Ruangan itu hening, hanya ada suara monitor detak jantung. Reyvan menghentikan kursi roda tepat di samping ranjang Opa. Wajah Opa terlihat damai, tetapi pucat dan tak bergerak. Reyvan menghela napas. Dia menatap istrinya, lalu beralih pada sosok sang kakek. "Kami datang, Opa," bisik Reyvan. Amber hati-hati menyesuaikan gendongannya, memastikan Galaxy merasa nyaman. Lalu, dia mendekatkan bayi itu ke ranjang, mendekatkan wajah Galaxy pada Opa. "Opa, lihat. Cicit Opa sudah lahir. Dia laki-laki, tampan sekali, mirip Opa. Galaxy Kalingga namanya." Reyvan ikut mencondongkan tubuhnya. Membantu istrinya menahan Galaxy. "Opa, bangunlah. Kami merindukanmu. Galaxy menunggu Opa karena ingin bermain denganmu." Keheningan kembali menyelimuti ruangan. Tiba-tiba, entah karena posisi yang kurang nyaman atau karena apa, Galaxy terbangun. D
Last Updated : 2025-10-17 Read more