Terminal 3 Soekarno-Hatta, pukul 22.05 WIBBoarding gate D17 dipenuhi rombongan berjas dan sneakers mahal.Tim R&D Neuverse Technologies bersiap berangkat ke Boston untuk konferensi teknologi dan partner meet-up.Aurelie berdiri di antara Mira dan Reza. Blazer putih gading, koper cabin warna mint, dan tote bag penuh barang pribadi dan laptop. Wajahnya serius tapi matanya tidak bisa nyembunyiin debaran jantung yang bertempo cepat. Shaquelle, seperti biasa, terlambat lima menit tapi datang dengan gaya: bomber jaket hitam, jeans, dan koper Rimowa seperti hendak pemotretan editorial GQ.“Lama banget,” celetuk Mira, “Padahal enggak ada yang nyuruh dia seganteng itu pas nongol.”Shaquelle nyengir, langsung menuju check-in. “Maaf, tadi teleponan sama maminya calon istri dulu.”Mata Aurelie seketika membulat. “Seriusan, kamu telepon mami?”Shaquelle menjawab setengah berbisik, “Iya donk, kalau cowok gentle harus minta ijin orang tuanya dulu kalau mau bawa cewek pergi, apalagi perginy
Last Updated : 2025-07-09 Read more