“Tak apa, aku hanya ingin bertanya padamu.” “Oh, s-silahkan.” Jawab Shani sedikit tergegu.Sejujurnya, ia agak gelisah dengan perbincangan yang ingin dihadapinya dengan Lily. Apakah gadis itu akan memarahinya karena duluan menemui kekasihnya yang sedang sakit? Dipikir-pikir, itu memang kesalahannya sih. Tapi, ini juga kesalahan Gideon karena memaksanya untuk segera menemui Daroll sehingga dia kelupaan mengabari Lily! Shani jadi merutuki sifat tidak sabaran tunangannya itu. “Sebenarnya, sudah lama aku ingin meminta maaf padamu, Shani.” Shani mengerjapkan mata. Wajah Lily berubah memelas, dia juga sedikit tertunduk malu hingga membuat Shani jadi tak enak hati. “Minta maaf kenapa?” Tanya Shani bingung karena masih belum bisa mencerna perkataan Lily. “Aku tahu kamu menyukainya sejak kita masih kuliah, maafkan aku.” Ucap Lily kembali menunduk. “Menyukainya?” Shani kelabakan, tubuhnya menegang. Ia buru-buru mencondongkan tubuhnya ke Lily.“Yang kamu bicarakan itu… Daroll?” Lanjutn
Terakhir Diperbarui : 2025-06-25 Baca selengkapnya