“Kamu pasti belum pernah makan ini. Karena wanita kampung seperti kamu mana mungkin pernah makan makanan mahal seperti itu.” Ucapnya dengan nada remeh, kali ini juga dengan volume suara yang ia besarkan hingga membuat semua orang yang berada di sekitar ikut melihat ke arah mereka.Shani hanya terdiam, enggan untuk membalas perkataan wanita itu. Meski begitu, ia tetap memaksa seulas senyum canggung di wajahnya.Semenyebalkan apa pun wanita ini, ia harus tetap bersikap sopan. Mau bagaimana pun, dia tetap kerabat Gideon!“Oh iya, kamu menjalin hubungan dengan Gideon untuk hartanya saja, kan? Yah, wajar. Pasti wanita sepertimu hanya mementingkan soal uang.” Ucapnya lagi sambil terkekeh, ia juga memandangi Shani dari atas hingga bawah beberapa kali.Shani pun mulai terprovokasi dengan perkataan wanita itu hingga membuatnya mengepal kuat tangannya untuk menahan emosi. Ia hendak menjawab ucapan wanita itu sebelum sebuah suara menginterupsi“Lho, Tante Emilia. Bukannya suami Tante sedang meng
Last Updated : 2025-06-04 Read more