“Callista!”Nayla masuk ke dalam, dengan senyuman yang lebar dan matanya langsung tertuju pada Callista. Namun, Callista yang sedari tadi menunggu dirinya justru hanya terpaku menatap Nayla sambil mengernyit.“Ka–kamu siapa?”Namun, respon Callista justru tidak sesuai apa yang diharapkan oleh Nayla. Callista justru seperti kebingungan dan terkejut dengan kedatangan Nayla.“Lista, ini aku, Nayla!” seru Nayla penuh semangat.Callista semakin mengernyit bingung. Dia benar-benar tidak mengenali sosok temannya sendiri karena perubahan Nayla setelah operasi plastik. Nayla tersenyum tipis melihat reaksi Callista.“Sini, duduk dulu, Lis.” Nayla menarik lengan Callista, dan keduanya duduk di sofa yang empuk di ruangan kerja yang mewah itu. Sementara Callista, dia hanya menuruti Nayla, dan duduk kebingungan menatap Nayla.“Kamu pasti bingung, kan, Lis? Ini aku, Nayla,” kata Nayla, mulai menjelaskan dengan lembut. “Aku Nayla, sahabatmu!”“Nayla?” Callista bergumam, masih memasang raut wajah keb
 Last Updated : 2025-08-01
Last Updated : 2025-08-01