Kepala Anna dipenuhi pemikiran saat kembali dari ruang makan. Dia berjalan di koridor sambil melamun, langkah kakinya terasa ringan namun pikirannya berat.Felix membelanya di depan keluarga Dawson. Itu luar biasa. Seumur hidup Anna, tidak banyak yang berdiri untuk membelanya. Jika pun ada yang melakukannya, tentu saja ada pamrih yang harus dia bayar kelak. Di depan sebuah kamar dia hampir bertabrakan dengan seseorang.“Kakek!” Anna menghindar di saat yang tepat. Refleks tubuhnya bergerak cepat, menghindari tabrakan yang hampir terjadi. Orang tua itu juga sedang melamun dan tidak melihat orang lain yang berjalan berlawanan arah dengannya.Adam sendiri terkejut bukan main. Jantungnya berdegup keras. Dia lebih kaget dengan seruan nyaring Anna, bukan pada kenyataan mereka hampir bertabrakan. “Kau mengejutkanku.” Adam memegangi dadanya sambil menggerutu, napasnya masih belum teratur. Selalu penuh kejutan, pikirnya kesal.“Kakek, bukankah kau yang berjalan sambil melamun? Untunglah aku
Last Updated : 2025-07-24 Read more