Beberapa luka tidak berdarah.Tapi terasa… setiap kali seseorang datang terlalu dekat. Mesin mobil sport meraung memecah keheningan malam. Jalanan berbatu dan hutan lebat di kiri-kanan hanya disinari lampu mobil yang berkedip tak stabil. Di dalam, suasana tak kalah panas dibanding ledakan barusan. Kevin menggenggam setir dengan satu tangan, tangan satunya membersihkan darah dari pelipisnya. Di sebelahnya, Helena duduk bersandar dengan napas berat, bahunya berlumuran darah pengawal-bukan miliknya, tapi tetap terasa membakar. "Kau pikir aku minta diselamatkan, Xavier?" gumamnya tajam, tanpa menoleh. Kevin melirik cepat, bibirnya menyungging sinis. "Kalau aku tahu kau sekeras kepala ini, mungkin aku biarkan peluru yang bicara." "Dan kalau aku tahu kau seenaknya seperti ini, mungkin kupilih mati." Helena menjawab dingin, matanya menatap keluar jendela. "Sayang
Last Updated : 2025-06-25 Read more