“Arabella, bagus ya?” tanya Jade. Sasha menggeleng. “Nggak, kasihan. Nanti dia dapat absen pertama di sekolah.”Jade terkekeh. “Memangnya kalau absen pertama kenapa? Bagus dong, biar nggak deg degan terlalu lama kan.”“Nggak, nggak. Jangan. Bagaimana kalau dia belum siap dipanggil? Absen pertama adalah hal yang paling menakutkan di kelas,” ucap Sasha. Ia menggulirkan ponsel Jade. Sasha dan Jade mencari nama-nama yang bagus untuk anak mereka. “Kalau begitu dari huruf Z aja ya, biar bisa santai,” sahut Jade. Sasha kembali menggeleng. “Terlalu lama. Bisa-bisa dia ujian prakteknya kebagian besoknya.”Jade tertawa terbahak-bahak. “Ada-ada aja kamu. Ya sudah, mau dari huruf apa, Honey?”Sasha melihat-lihat daftar nama. “Nah ini, Emily. Seorang yang rajin, semangat, dan pekerja keras.”Sejenak ia terdiam. Kemudian ia menggelengkan kepalanya. “Jangan, jangan. Seorang wanita nggak boleh bekerja keras. Dia harus bekerja dengan cerdas!”“Nah, lebih baik ini!” lanjut Sasha.Jade mendengarkan
Terakhir Diperbarui : 2025-08-24 Baca selengkapnya