Saat senja, lampu mulai dinyalakan di kamar tidur Istana Pertapa Agung di Aula Pintu Langit. Toni memimpin dua kasim junior masuk dan menyajikan hidangan vegetarian sederhana di atas meja.Kaisar melepas jubah kekaisarannya yang tebal, lalu mandi, dan berganti pakaian bersih.Dia tidak mengenakan mahkota, rambut hitamnya yang setengah kering tergerai di punggungnya, wajahnya yang tegas masih membawa sedikit uap air yang lembab.Toni segera mengambilkan mantel tebal dan menyampirkannya pada Kaisar. Dia kemudian mempersilakannya duduk, menarik kursi, dan menuangkan semangkuk sup hangat untuknya. "Di sini nggak sehangat di istana. Yang Mulia, harus jaga kesehatan. Silakan makan semangkuk sup hangat ini dulu untuk menghangatkan perut Anda."Kaisar duduk, membetulkan mantelnya, dan dengan jari-jemarinya yang ramping dan putih, dia mengaduk-aduk sup dengan sendok giok putih, tetapi tidak memakannya. Toni mengira dia tidak berselera makan, jadi dia berbisik membujuknya, "Makanan vegetarian i
Read more