Cahaya matahari menembus celah dedaunan bambu, menari-nari di atas lantai batu yang dingin.Di tengah halaman, tubuh tinggi tegap Kaisar Lin Yi bergerak seperti angin yang mengalir cepat, tenang, dan nyaris tanpa suara. Jubah latihannya berwarna putih gading, sederhana tanpa bordiran mewah, berkibar mengikuti gerakan tubuhnya.Pedang panjang di tangannya berkilau terkena cahaya mentari. Pria itu melangkah satu kaki ke depan, bahu merendah, lalu mengayun pedang ke samping. Gerakannya lembut namun menyimpan kekuatan tersembunyi. Suara gesekan angin yang ditoreh bilah pedang menciptakan bunyi mendesis, halus tapi tajam, seperti bisikan maut.Dia memutar tubuh, melompat ringan ke belakang, lalu mendarat dengan tumit yang nyaris tak bersuara. Napasnya teratur. Mata hitamnya jernih dan fokus, seperti danau dalam yang tak tergoyah riak kecil. Gerakannya bukan sekadar latihan. Tapi juga pelampiasan. Keheningan halaman, desau daun bambu, dan suara napasnya sendiri
Terakhir Diperbarui : 2025-07-29 Baca selengkapnya