Sesampainya di depan pintu apartemen, Elena dan Daniel saling melirik kaget. Di sana, berdiri Alicia dengan senyum lebar, tangannya penuh kantong makanan. “Oh, kalian baru pulang?” Alicia menyapa ceria. “Kebetulan banget, aku bawain makanan. Aku rasa Daniel mungkin belum makan.” Elena langsung menegakkan tubuh, mencoba menahan ekspresi wajahnya. Ia menoleh cepat ke arah Daniel, lalu bergumam pelan, “Aku masuk duluan aja…” seolah-olah berniat pura-pura pergi ke arah lain. Namun Daniel segera meraih pelan lengannya, menahannya tetap di tempat. “Nggak usah,” katanya singkat, sebelum menoleh pada Alicia dengan senyum ramah. “Kebetulan banget, Alicia. Kalau Elena nggak keberatan, gimana kalau kita makan bareng aja?” Elena menoleh cepat, menatap Daniel dengan sorot tak percaya. Namun Daniel menambahkan, kali ini lebih pelan seperti bisikan yang hanya Elena dengar, “Biar dia nggak curiga.” Elena menghela napas tipis, lalu tersenyum kaku. “Ya… baiklah.” Alicia tampak senang se
Last Updated : 2025-09-10 Read more