Elena baru saja keluar dari ruangannya, membawa beberapa map untuk diserahkan ke bagian administrasi. Koridor sore itu agak sepi, hanya suara langkah sepatunya yang terdengar. Dari arah berlawanan, Lukas muncul dengan senyum ramah—terlalu ramah menurut Elena. “Elena,” sapa Lukas. “Kebetulan banget. Kamu ada waktu sebentar, ngga?” Elena berhenti, menahan helaan napas. Kenapa harus sekarang… pikirnya. Namun ia tetap tersenyum tipis, sopan. “Oh, Lukas. Ada apa?” “Tidak banyak. Aku cuman mau bilang, hasil presentasimu kemarin bagus banget. Perusahaan beruntung punya orang kayak kamu,” ucapnya dengan nada datar. Elena mengangguk singkat, menahan diri untuk tidak menunjukkan rasa enggannya. “Terima kasih. Itu memang tugasku.” “Kalau kau butuh bantuan untuk proyek baru itu, mungkin aku bisa ikut menyumbangkan sesuatu,” lanjut Lukas, nada bicaranya seolah penuh niat baik, tapi membuat Elena semakin ingin cepat pergi. “Sejauh ini sudah tertangani dengan baik,” jawab Elena singkat
Terakhir Diperbarui : 2025-09-30 Baca selengkapnya